Minggu, 26 Februari 2012

CANDI BOROBUDUR

A. Waktu Di Dirikan


Banyak buku – buku sejarah yang menuliskan tentang Candi Borobudur akan tetapi kapan Candi Borobudur itu di dirikan tidaklah dapat di ketahui secara pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga ) menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9 dari bukti – bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di dirikan sekitar tahun 800 M.

Kesimpulan tersebut di atas itu ternyata sesuai benar dengan dengan kerangka sejarah Indonesia pada umumnya dan juga sejrah yang berada di daerah jawa tengah paa khususnya periode antara abad ke – 8 dan pertengahan abad ke – 9 di terkenal dengan abad Emas Wangsa Syailendra kejayaan ini di tandai di bangunnya sejumlah besar candi yang di lereng – lereng gunung kebanyakan berdiri khas bangunan hindu sedangkan yang bertebaran di dataran – dataran adaaalah khas bangunan Budha tapi ada juga sebagian khas Hindu

Rabu, 08 Februari 2012

MASA PRAAKSARA


MASA PRAAKSARA

1.    Pengertian Masa Praaksara
Masa praaksara adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Masa praaksara sering disebut sebagai masa prasejarah. Kehidupan manusia pada masa praaksara disebut sebagai kehidupan manusia purba. Manusia muncul di permukaan bumi kira-kira 3 juta tahun yang lalu bersama dengan terjadinya berkali-kali pengesan atau glasiasi dalam zaman yang disebut kala plestosen.

2.    Kurun Waktu Masa Praaksara
Kurun waktu pada masa praaksara diawali sejak manusia ada dan berakhir sampai manusia mengenal tulisan. Berakhirnya masa praaksara setiap bangsa tidaklah sama. Bangsa Mesir telah mengenal tulisan. Sebaliknya, bangsa Australia baru mengenal tulisan sekitar awal abad ke-20. Berarti penduduk asli bangsa Australia aru meninggalkan masa praaksara pada awal abad ke-20.

Minggu, 05 Februari 2012

ORGANISASI PERGERAKAN INDONESIA (LINK)


Organisasi Organisasi Pergerakan Indonesia sebagai berikut (Link) :

1)                  Boedi Utomo
2)                  Serikat Islam
3)                  Serikat Dagang Islam
4)                  Muhammadiyah
5)                  Indische Partij
6)                  Perhimpunan Indonesia
7)                  Partai Nasional Indonesia
8)                  PKI Partai Komunis Indonesia
9)                  Gerakan wanita
10)              taman siswa


PENGGUNAAN ISTILAH INDONESIA


Istilah ‘Indonesia‘ berasal dari kata India (bahasa Latin untuk Hindia) dan kata nesos (bahasa Yunani untuk kepulauan), sehingga kata Indonesia berarti Kepulauan Hindia. Istilah Indonesia, Indonesisch dan Indonesier makin tersebar luas pemakaiannya setelah banyak dipakai oleh kalangan ilmuwan seperti G.R. Logan, Adolf Bastian, van Vollen Hoven, Snouck Hurgronje, dan lain-lain. Dalam tabel berikut akan diuraikanperkembangan penggunaan istilah Indonesia.

Perkembangan Penggunaan Istilah Indonesia: 


James Richardson Logan

J.R. Logan (1850) memakai nama Indonesia dalam arti geografi. Hal ini terlihat dari karangannya yang berjudul “The ethnology of the Indian Achipelago”. Kata Indonesia digunakan untuk menyebut pulau-pulau atau Kepulauan Hindia dan penduduknya adalah bangsa Indonesia. Kata Indonesia dalam arti etnologi mulai digunakan pada tahun 1884 oleh Bastian, dalam karangannya yang berjudul Indonesia Order die Inseln des Malagischen Archipels.
Kata Indonesia tidak lain adalah Kepulauan Melayu (Hindia).Sejak itu, istilah Indonesia dipakai dalam ilmu etnologi, hukum adat, dan ilmu bahasa. Dalam hal ini guru-guru besar Universitas Leiden seperti R.A. Kern, Snouck Hurgronje, van Vollen Hoven, dan lain-lain berjasa sangat besar dalam menyebarkan kata Indonesie, Indonesier, dan Indonesisch.

PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA


A. Pengaruh Perluasan Kekuasaan Kolonial, Perkembangan Pendidikan Barat Dan Pendidikan Islam Terhadap Munculnya Nasionalisme Indonesia

1.  Pengaruh kekuasaan colonial
Sejak awal kedatangan imperialisme Barat, sebagian besar bangsa Indonesia  memang belum memiliki dasar pendidikan yang cukup. Pengetahuan yang mereka miliki pada umumnya sangat tradisional dan diperoleh secara turun – temurun. Bangsa – bangsa Barat pun berusaha menguasai Indoensia secara politik, ekonomi, sosial dan budaya. Silih berganti seperti Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda menguasai Indoensia.

Pada masa pendudukannya di Indonesia Belanda menerapkan Pax Nederlandica, yaitu Belanda berusaha menyatukan wilayah Hindia Belanda dalam satu kekuasaan yang terpusat. Hal inilah yang menimbulkan kesadaran bangsaIndonesia dalam mewujudkan pergerakan nasional.
Sejalan dengan berkembangnya paham imperialisme modern di Eropa yang lebih menitikberatkan pada eksploitasi ekonomi, maka dikenallah Politik pintu terbuka, yaitu pemerinta Belanda membuka kesempatan yang seluas – luasnya kepada pemilik modal asing atau perusahaan – perusahaan asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu politik tersebut banyak mendapat kritkan dari berbagai tikoh, antara lain Baron van Hauvel dan Van Deventer.

Rabu, 01 Februari 2012

LATAR BELAKANG LAHIRNYA PERGERAKAN NASIONAL



Perasaan akan timbulnya nasionalisme bangsa Indonesia telah tumbuh sejak lama, bukan secara tiba-tiba. Nasionalisme tersebut masih bersifat kedaerahan, belum bersifat nasional. Nasionalisme yang bersifat menyeluruh dan meliputi semua wilayah Nusantara baru muncul sekitar awal abad XX. 

Lahirnya nasionalisme bangsa Indonesia didorong oleh dua faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern.

PERANG DINGIN

Faktor Penyebab Perang Dingin – Istilah “Perang Dingin” diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Seperti yang duniabaca.com pelajari dari wikipedia, Perang Dingin (1947-1991) adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi.


Penyebab dan Proses Awal Mula Terjadinya Perang Dingin

Perang Dingin antara Amerika Serikat (USA) dan sekutu-sekutunya di satu pihak dan Uni Soviet (USSR) serta kawan-kawannya di pihak lain berawal dari masalah penyelesaian Perang Dunia II (PD II). Dalam PD II tersebut, USA dan USSR berada dala satu Sekutu dan memenangkan perang terhadap Jerman, Italia, dan Jepang.

KONFERENSI ASIA AFRIKA (KAA)

Latar Belakang

Berakhirnya Perang Dunia II pada bulan Agustus 1945, tidak berarti berakhir pula situasi permusuhan di antara bangsa-bangsa di dunia dan tercipta perdamaian dan keamanan. Ternyata di beberapa pelosok dunia, terutama di belahan bumi Asia Afrika, masih ada masalah dan muncul masalah baru yang mengakibatkan permusuhan yang terus berlangsung, bahkan pada tingkat perang terbuka, seperti di Jazirah Korea, Indo Cina, Palestina, Afrika Selatan, Afrika Utara.

Masalah-masalah tersebut sebagian disebabkan oleh lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi maupun kepentingan, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin oleh Uni Sovyet. Tiap-tiap blok berusaha menarik negara-negara di Asia dan Afrika agar menjadi pendukung mereka. Hal ini mengakibatkan tetap hidupnya dan bahkan tumbuhnya suasana permusuhan yang terselubung di antara kedua blok itu dan pendukungnya. Suasana permusuhan tersebut dikenal dengan sebutan "perang dingin".