Jumat, 23 Maret 2012

REVOLUSI RUSIA


1. Keadaan Rusia Sebelum Revolusi 1917.

Rusia adalah Negara kerajaan diperintah oleh seorang Tsar atau kaisar.Sebagian besar Tsar yang memerintah di kerajaan Rusia bersifat otoriter dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya.

Ketika Tsar Nicholas II (1894-1917) memerintah Rusia, ia menjalankan pemerintahan dengan sangat reaksioner, tetapi dalam bidang ekonomi bersifat progresif. Hal ini menyebabkan industrialisasinya berkembang pesat. Kemajuan industri menyebabkan berkembangnya gerakan sosialisme di Rusia.Akibatnya Tsar Nicholas ii menjadi korban dari gerakan sosialisme. Pada tahun 1917,Tsar Nicholas II diturunkan dari tahta kerajaannya & dibuang ke Serbia. Tahun 1918, Tsar Nicholas bersama dengan keluarganya dibunuh oleh kaum Komunis (Bolsjewiki/Bolshevik).


Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa pemerintahan Tsar Nicholas ii adalah sbb:
a.  Industralisasi. Menteri Keuangan yaitu sergey witte, berjasa dalam perkembangan industri di Rusia sejak th. 1892. Industri ini dibangun agar dapat bersaing dengan negara-negara Eropa Barat.Industri yang dibangun, seperti industri tekstil. pertambangan batu bara,minyak,besi,dst.
b.    Munculnya Sosialisme di Rusia. Perkembangan industri yang cukup pesat menyebabkan munculnya golongan buruh (proletar) yang berakibat kemunculan gerakan sosialisme pada masa pemerintahan Tsar Nicholas II, George Plekhanov mendirikan Partai Sosial Demokrat (1898) programnya adalah persamaan dalam hukum, kemerdekaanpers, berbicara,berkumpul serta perbaikan nasib buruh dan tani.Pada tahun 1903 Partai Sosial Demokrat pecah menjadi Partai Sosialis(Mensjewiki/Menshevik)yang dipimpin oleh George Plikhanov kemudian dilanjutkan oleh Kerensky. Partai lainnya adalah Partai Komunis (Bolsjewiki/Bolshevik) yang dipimpin oleh Vladimir Ulyanov(nama samaran Lenin),kemudian beralih kep[ada Josef Dschugaschvili(terkenal dengan nama Salatin).
c.   Perang Rusia-Jepang (1904-1905). Pada perang ini Rusia mengalami kekalahan yang menyebabkan derajat & kepercayaan Tsar di mata rakyat semakin morosot. Baik kaum Menshevik maupun Bolshevik menuntut kepada pemerintahan Tsar untuk melaksanakan perubahan-perubahan secara liberal.
d.     Minggu berdarah (22 Januari 1905).
Pada hari minggu, 22 Januari 1905 kaum buruh (laki-laki & perempuan) yang dipimpin oleh Gapon (nama lengkapnya Georgy Apollonovica Gapon seorangpendeta) berbaris meuju istana Tsar untuk menyampaikan (petisi)tentang pemerintahan liberal & perbaikan nasib kaum buruh.Karena tidak bersenjata & tidak agresif itu disambut dengan tembakan-tembakan oleh pasukan pengawal istana.Peristiwa ini menyebabkan rakyat marah & bahkan menjadi salah satu penyebab Revolusi th. 1905.

2. Revolusi Rusia 1905.
Meletusnya revolusi Rusia tahun 1905 diawali dengan pemogokan umum di st.Petersburg(Petrograd/Leningrad). Diikuti oleh seluruh bangsa Rusia. Kaum buruh di st.Petersburg membentuk Dewan Buruh(Soviet), kemudian diikuti oleh buruh-buruh seluruh Rusia.Kaum buruh yang semakin bertambah besar, mendesak Tsar Nicholas II untuk membuat Undang-Undang Dasar(UUD)bagi Rusia.Dibentuk & diumumkan oleh Tsar pada bulan Oktober 1905 sehingga dikenal dengan sebutan Oktober Manifesto 1905. Kaum liberal merasa puas dengan dikeluarkannya UUD. Namun kaum Sosialis & komunis merasa tidak puas,& melanjutkan berbagai pemberontakan.Tetapi pemberontakan ini dapat ditindas dengan kejam oleh angkatan perang Rusia yang masih setai kepada Tsar. Revolusi Rusia 1905 memunculkan beberapa akibat : Adanya perubahan agraria dari Menteri Stolypin tahun 1906.
Dibentuknya Dewan Perwakilan Pakyat(Duma).

3. Revolusi Rusia(1917).
Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya Revolusi Rusia th.1917:

·    Pemerintahan Tsar Nicholas II yang reaksioner. Tsar tidak mau memberikan hak-hak politik yang sungguh-sungguh kepada warga negaranya. Duma (Dewan Rakyat) yang dibentuk atas perintah Tsar tidak sepenuhnya mewakili rakyat,hanya sebagai badan penasehat Tsar.
· Susunan pemerintahan Tsar yang buruk.Pemerintahan tidak disusun secara rasional,tetapi atas dasar favoritisme (mementingkan kesukaan terhadap seseorang). Tsar tidak memilih orang-orang yang cakap, tetapi orang yang disukainya untuk duduk di pemerintahan.
·  Perbadaan Sosial yang mencolok.Tsar & kaum bangsawan hidup mewah & kaya raya,sementara rakyat terutama para petani & buruh hidup miskin & sengsara.
·   Persoalan Tanah.Menteri Stolypin (namalengkapnya Pyotr Arkadyevich Stolypin) yang melakukan perubahan agrarian tahun 1906,tidak dapat sepenuhnya untuk dilakukan.karena kaum bangsawan masih tetap menjadi penguas atas tanah-tanah yang cukup luas & dikerjakan oleh para petani. Para petani itu menuntut tanah menjadi miliknya.
·   Munculnya aliran-aliran yang muncul untuk menentang Tsar seperti aliran-aliran dari kaum
Liberal kaum sosialis.Kaum sosialis terbagi atas 2 aliran yaitu aliran sosial Demokrat & aliranKomunis.
·  Kekalahan Perang pasukan Rusia didaerah Tannenberg & Danau Misuri sangat mengecewakan rakyat & menghilangkan kepercayaan rakyat terhadap Tsar. Rakyat jemu menginginkan perang dan mereka menginginkan perdamaian.
·     Bahaya Kelaparan Mengancam lima belas juta rakyat Rusia dimobilisasiuntuk perang. Hal ini menimbulkan kekurangan tenaga kerja pada bidang industri maupun pertanian.Pertanian terbelengkai,ekonomi Negara kacau & akibatnya bahaya kelaparan mengancam.

Revolusi Rusia th.1917 ini dapat dibagi dlm 2 fase yaitu revolusi Februari 1917 & Revolusi Oktober 1917.
a.    Revolusi Februari1917.
Revolusi Februari 1917 ini dimulai dari Petrograd (Leninggrad sekarang).
Masyarakat Rusia yang dikoordinasikan oleh golongan liberal, sosialis dan komunis menuntut bahan makanan,kemudian diikuti pemogokan pemogokan diperusahaan parusahaan. Tentara yang diperintahkan untuk menembak para demonstran dan para pemogok, berbalik menembak para komandannya sendiri. Revolusi Rusia meletus,Tsar Nicholas II ditawan dan dipaksa untuk turun tahta.

Kelompok revolusi membentuk pemerintah sementara atas Negara Rusia.Pemerintah sementara itu dipimpin oleh kaum liberal.
b.  Revolusi Oktober 1917 (Revolusi Komunis)  Pada bulan April 1917, Lenin kembali keRusia dari perjalanannya di Jerman,Perancis,Inggris,Austria,Swiss.Pada tahun itu pula Leon Trotsky(alias Bronstein)juga kembali ke Rusia dari Amerika Serikat.Kedua tokoh ini merupakan pemimpin gerakan komunis di Rusia.

Ketika pemerintahan dari kaum sosialis kehilangan kepecayaannya terhadap rakyat,maka kaum kumunis mendekati rakyat dengan memberikan harapan-harapan,menganjurkan kepada para petani untuk membagi-bagi tanah dan para buruh untuk menyita pabrik-pabrik.

Revolisi dimulai di Petrograd.Tanggal 25 Oktober 1917 pemerintahan sosialis di bawah Kerensky berhasil digulingkan oleh kaum komunis yang dipimpin oleh Lenin.Pemerintahan Rusia kemudian dipegang oleh Lenin,serta langsung mengadakan perubahan secara besar-besaran.

Kaum pendukung Tsar menyebut dirinya Rusia Putih dan kaun komunis menyebut dirinya Rusia Merah.Kaum Rusia Putih melakukan perlawanan terhadap pemerintahan yang dipegang oleh kaum komunis.Perlawanan kaum Rusia Putih dipimpin oleh Jendral Denikin(nama lengkapnya Anton Ivanovich Denikin)dan Wrangel(nama lengkapnya Pyotr Nikolayevich Wrangel).Kaum Rusia Putih mendapat bantuan dari sekutu(Negara-negara Eropa Barat)yang tidak menginginkan berkembangnya komunisme di Rusia.

4. Pemerintahan Lenin(1917-1924).

Sejak 1917 pemerintahan Rusia dipegang oleh kaum komunis di bawah pimpinan Lenin.Kemudian pada tahun 1919 Lenin membentuk Komintern(Komunis Internasional)yang bertugas menyebarkan komunisme di seluruh dunia.Pada 1947 Komantern dilebur karena terkesan berbau imperialisme Rusia dan digantikan dengan Kominform(Komunitas Informasi)yang menjadi pusat propaganda komunis di seluruh dunia.

Pada 1922 terbentuk USSR(Union of Soviet Socialist Republic atau Uni Republik Soviet Sosialis)untuk menggantikan FRSSR(Federasi Republik-republik Soviet Sosialis Rusia).Pada 1924 Lenin meninggal dunia.Jenazahnya dimakamkan di dekat Kremlin dalam satu Mausoleum(makam yang indah).Pemimpin Rusia selanjutnya dipegang oleh Stalin hingga tahun 1953.Kemudian dengan munculnya glasnost dan perestroika dari Mikhail Gorbachev tahun 1987,Rusia(Uni Soviet)mulai membuka diri dari pengaruh luar(Barat).Mikhail Gorbachev memunculkan politik glasnost dan perestroika bertujuan untuk memperkuat sendi-sendi komunisme di Rusia.Pada 1991,Uni Soviet menyatakan membubarkan diri yang diikuti oleh berdirinya Negara-negara baru pecahan Uni Soviet.